Oleh : Angga Sagita
Jika kita semua ingin bahagia, mengapa Tuhan memberikan kesedihan kepada kita? Agar kita paham bahwa senyum yang sesungguhnya adalah senyuman dalam tangisan air mata. Kebahagiaan dan kesedihan, tawa dan tangis air mata selalu datang dan pergi tak bisa di halangi.... Seperti datangnya siang berganti malam, musim semi yang berganti dengan musim hujan..... Janganlah tangismu menutup hatimu karena sesungguhnya setelah kesulitan maka akan datang kemudahan bagimu. Jika sejenak kita berpikir bahwa sesungguhnya hati kita seluas angkasa dan sedalam samudra untuk memberi ruang rasa syukur atas apapun yang kini telah kita miliki dan meingkhlaskan apapun itu yang belum bahkan tidak kita miliki.
Jika kita semua ingin bahagia, mengapa Tuhan memberikan kesedihan kepada kita? Agar kita paham bahwa senyum yang sesungguhnya adalah senyuman dalam tangisan air mata. Kebahagiaan dan kesedihan, tawa dan tangis air mata selalu datang dan pergi tak bisa di halangi.... Seperti datangnya siang berganti malam, musim semi yang berganti dengan musim hujan..... Janganlah tangismu menutup hatimu karena sesungguhnya setelah kesulitan maka akan datang kemudahan bagimu. Jika sejenak kita berpikir bahwa sesungguhnya hati kita seluas angkasa dan sedalam samudra untuk memberi ruang rasa syukur atas apapun yang kini telah kita miliki dan meingkhlaskan apapun itu yang belum bahkan tidak kita miliki.
Komentar
Posting Komentar