Di penghujung abad ke 19 merupakan masa kelam bagi para penduduk asli amerika yakni suku indian dimana harus mengahadapi konflik dengan pasukan pemerintahnya sendiri. Nathan Algren atau lebih tepatnya kapten Nathan Algren bergabung dalam pasukan kavaleri angkatan daret di bawah pimpinan kolonel Buggle, telah melewati masa peperangan yang begitu melelahkan. Hingga pada satu saat Kapten Algren bersama pasukannya melakukan penyerangan yang diperintahkan oleh pimpinannya. Namun sasaran penyerangan yang seharusnya adalah sekumpulan pasukan indian ternyata hanyalah kampung yang kebanyakan berisikan wanita dan anak-anak. Pembantaian tak dapat dielakkan yang menyebabkan banyak wanita dan anak-anak menjadi korban, dan sang Kapten dihantui perasaan bersalah yang mendalam atas kejadian tersebut. Hal inilah yang menyebabkan sang Kapten tenggelam dalam minuman memabukkan yang sangat parah. Beberapa saat setelah perang usai, peperangan dalam batin Nathan Algren ternyata belum ikut usai. Pr...
PREVIEW TENTANG FILM, KARAKTER DAN CERITA FIKSI.