Aku bersulang untuk setiap para Pecinta yang masih dengan gagahnya bersenandung bagi Kami yang terjebak oleh kemarau kebencian dan surut oleh teriknya prasangka.
Jangan biarkan Waktu mengambilmu dariku yang sedang ingin tetap kau rengkuh dalam belaian kasihmu dan kau peluk tanpa kau lepas dengan sayap-sayap sayangmu yang menjagaku dari hilangku.
Tanpamu Aku tak ubahnya ladang kering tak terairi oleh pemberian berkahmu, olehnya aku memohon pada semesta untuk tak memutarkan pendulum waktunya yang akan memisahkanmu dariku... menjauhkanku dari naunganmu. Apa dayaku untuk ada jika kau tak Ada dan hanya gelap nyata menjubahiku dengan sombongnya untuk melukai apa saja yang tampak di hadapanku. Sungguh adalah engkau piala bagiku selama berada di sampingku, selama putaran waktu tak merebutmu dariku.

Komentar
Posting Komentar