Oleh : Angga Sagita Aku kembali dari peraduanku yang terdalam, masuk lagi ke dalam orbit yang memutari takdir matahari yang tak pernah tenggelam, melaju bersama waktu berpadu dengan lintasan-lintasan impian yang saling beradu, ... inilah aku, putra semesta alam yang tak pernah menyerah akan gelapnya kelam. Aku kembali dengan keinginan yang tersimpan. Datanglah kepadaku saudaraku karena yakinilah bahwa lenganku masih tersedia ruang untuk memelukmu untuk menjauhkanmu dari ketakutanmu, dan kini aku ada untukmu sebagaimana bumi yang menopangmu dan atap langit yang menaungimu, doa hatiku sanggup meniup tangis dalam hatimu... dalam kesepianmu saudaraku di satu nadi kita nyanyikan lagu riang untuk mengundang para malaikat untuk bergembira di sini, menari tanpa henti menemani jiwa yang sepi. Aku datang dari mereka yang menuhankan tawa dan ketulusan hati yang mendalam. Aku datang pada mereka yang tenggelam larut dalam air mata kesedihannya. Harapanlah nafasku, ...
PREVIEW TENTANG FILM, KARAKTER DAN CERITA FIKSI.